5 Keindahan Wisata Bori Kalimbuang di Toraja
1. Hamparan Menhir Selama Mata Memandang
Bori Kalimbuang berjarak 8 km. dari Rantepao, Ibukota Kabupaten Toraja Utara. Disini, anda dapat temukan beragam jenis menhir dengan beragam ukuran. Tempat ini sejatinya adalah kompleks pemakaman batu. UNESCO juga menetapkannya jadi satu diantara sembilan tempat wisata warisan dunia.
2. Rante Kalimbuang, Lokasi Upacara Pemakaman Adat
Didalam Kompleks ada satu ruang bernama Rante Kalimbuang. Lokasi ini adalah tempat untuk membuat upacara penguburan kebiasaan, yakni Rambu Solo’. Disini anda dapat lihat beragam bangunan penunjang waktu pemakaman berjalan, seperti Lakkian (tempat mayat disemayamkan), Sarigan (usungan jenazah), Balakkayan (panggung membagi daging kurban), serta yang lain.
3. Rapasan Sapurandanan, untuk Menghormati Pemuka Adat
Sistem Rambu Solo’ diperlengkapi dengan menhir, dikenal juga jadi simbuang batu dalam bhs lokal. Benda ini dibangun untuk menghormati pemuka kebiasaan maupun bangsawan yang wafat. Membangunnya juga tidak dapat asal-asalan. Mesti lewat upacara kebiasaan bernama Rapasan Sapurandanan. Prosesinya memakai kerbau untuk dikurbankan minimum 24 ekor.
5. Bebatuan Berusia Beberapa ratus Tahun
Tempat wisata ini mempunyai banyak bebatuan dengan umur menjangkau beberapa ratus th.. Menhir pertama dibangun pada th. 1657 yang lalu, di mana ada 100 ekor kerbau yang dikurbankan. Batu ini di ambil dari gunung serta dibuat oleh seseorang pakar pahat dengan julukan To’mapa. Akhirnya juga menelan saat sebagian minggu sampai berbulan-bulan.
Prosesi pemakaman yang berat ini bahkan juga memerlukan tenaga dan partisipasi warga sekitaran. Tetapi, demikianlah langkah mereka menghormati tetua serta leluhur. Semangat gotong royong serta kekeluargaannya masih tetap terbangun serta mengakar sampai saat ini. Berlibur di Toraja ditanggung penuh faedah. Yuk pergi
0 Response to "5 Keindahan Wisata Bori Kalimbuang di Toraja "
Post a Comment